Tempat Ziarah di Makkah – Makkah merupakan kota suci yang menjadi pusat ibadah umat muslim. Tidak hanya itu, Makkah juga menjadi kota yang mengandung banyak sejarah. Di kota inilah berbagai peristiwa penting dalam perjalanan dakwah Islam terjadi, meninggalkan situs-situs bersejarah yang kini menjadi tujuan ziarah bagi jamaah umroh maupun haji. Karena itu, mengunjungi tempat ziarah di Makkah bukan sekadar agenda tambahan, tetapi bagian penting untuk melengkapi perjalanan ibadah para jamaah.
Artikel ini akan membahas berbagai tempat-tempat ziarah paling populer dan bersejarah di Makkah yang penting untuk dikunjungi oleh jamaah umroh maupun haji.
Daftar Isi
ToggleMengapa Ziarah di Makkah Penting Bagi Jamaah?
Kunjungan ke berbagai tempat ziarah di Makkah memiliki berbagai manfaat, berikut beberapa di antaranya yaitu:
1. Memahami Jejak Sejarah Rasulullah SAW
Makkah adalah saksi lahirnya Islam. Dengan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah, jamaah akan lebih mudah membayangkan perjuangan Rasulullah dan para sahabat dalam menyebarkan dakwah.
2. Menguatkan Iman dan Rasa Syukur
Ketika melihat langsung tempat-tempat yang menjadi bagian penting perjalanan dakwah Islam, hati jamaah biasanya menjadi lebih tersentuh. Banyak jamaah merasakan ketenangan batin dan rasa syukur yang semakin kuat.
3. Ibadah Menjadi Lebih Bermakna
Setelah mengenal sejarah di balik sebuah tempat, setiap ibadah terasa lebih dalam maknanya. Misalnya, saat melihat Jabal Rahmah atau Hudaibiyah, jamaah bisa mengingat peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di sana.
4. Menambah Pengetahuan Baru
Ziarah juga berfungsi sebagai sarana edukasi. Banyak jamaah yang sebelumnya belum mengetahui detail sejarah tertentu akhirnya mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap.
Baca Juga: Keutamaan Shalat di Masjidil Haram, Pahalanya Luar Biasa Besar!
Daftar Rekomendasi Tempat Ziarah di Makkah
Berikut beberapa tempat ziarah di Makkah yang bisa menjadi rekomendasai bagi jamaah umroh maupun haji untuk dikunjungi:
1. Jabal Nur
Jabal Nur adalah gunung bersejarah di Makkah yang memiliki tempat istimewa dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Gunung ini berjarak sekitar 4 km dari Masjidil Haram, dengan ketinggian kurang lebih 642 meter. Di puncak gunung inilah terletak Gua Hira, lokasi Rasulullah menyendiri untuk beribadah, merenung, dan memikirkan kondisi masyarakat Quraisy pada masa jahiliyah.
2. Gua Hira
Merupakan gua yang berada di puncak dari gunung Jabal Nul. Gua ini memiliki ukuran panjang sekitar 2 meter, lebar 1,3 meter, dan tinggi mencapai 1,5 meter. Menjadi tempat wahyu pertama, yaitu Surat Al-‘Alaq ayat 1–5 turun melalui Malaikat Jibril, menandai awal dimulainya kerasulan Muhammad SAW.
Untuk mencapai Gua Hira ini, jalur pendakian yang dilalui cukup terjal. Akan tetapi, banyak jamaah yang tetap mencoba mendaki karena ingin merasakan bagaimana perjuangan Rasulullah ketika bermunajat di gua tersebut.
3. Jabal Tsur
Jabal Tsur adalah salah satu gunung bersejarah yang sangat terkenal karena Gua Tsur menjadi tempat persembunyian Rasulullah SAW dan Abu Bakar ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Di tempat inilah terjadi kisah laba-laba dan burung merpati yang melindungi Rasulullah ketika dalam kejaran kaum Quraisy.
Gunungnya cukup tinggi, sehingga bagi jamaah lansia tidak disarankan untuk mendaki. Namun melihat gunung ini dari bawah saja sudah memberikan kesan mendalam.
Baca Juga: Apa Itu Multazam? Salah Satu Tempat Mulia di Masjidil Haram
4. Padang Arafah dan Jabal Rahmah
Padang Arafah adalah kawasan luas di timur Makkah yang menjadi lokasi wukuf, salah satu rukun terpenting dalam ibadah haji. Tanpa wukuf di Arafah, ibadah haji tidak sah. Karena itu, tempat ini memiliki kedudukan luar biasa bagi umat Islam.
Pada hari wukuf, jutaan jamaah dari seluruh dunia memadati kawasan ini untuk berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan. Suasana di Arafah sering digambarkan sebagai momen terdekat antara hamba dan Allah SWT, karena Rasulullah SAW bersabda bahwa tiada hari ketika Allah membebaskan lebih banyak hamba dari api neraka selain hari Arafah.
Sementara Jabal Rahmah merupakan bukit kecil yang terletak di dalam kawasan Padang Arafah. Jabal Rahmah dikenal sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa setelah berpisah sekian lama sejak diturunkan ke bumi, menurut beberapa riwayat.
5. Masjid Jin
Merupakan salah satu tempat bersejarah yang letaknya dekat Masjidil Haram. Masjid ini menjadi lokasi terjadinya peristiwa ketika sekumpulan jin mendengarkan Rasulullah membaca Al-Qur’an, kemudian mereka beriman kepada ajaran Islam.
6. Masjid Namirah
Masjid ini berada di kawasan Arafah dan menjadi lokasi pemberian khutbah wukuf saat haji. Khutbah wukuf menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam rangkaian ibadah haji. Masjid ini sangat luas, dan bagian tertentu di dalamnya masuk ke area batas wukuf Arafah.
Baca Juga: 8 Keutamaan Umroh Yang Luar Biasa, Sudahkah Anda Tahu?
7. Masjid Ji’ranah
Masjid Ji’ranah adalah salah satu tempat miqat yang sering digunakan jamaah umroh. Lokasinya berada sekitar 24 km dari Masjidil Haram dan memiliki nilai sejarah karena Rasulullah SAW pernah berihram dari tempat ini setelah Perang Hunain. Kini, masjid ini menjadi titik miqat yang nyaman dan luas, sering dikunjungi dalam rangkaian city tour umroh.
8. Masjid Tan’im
Disebut juga sebagai Masjid Aisyah, merupakan tempat miqat terdekat dari Masjidil Haram, hanya berjarak sekitar 7–8 km. Masjid ini dikenal karena Sayyidah Aisyah RA pernah memulai ihram umroh dari sini, sehingga menjadi rujukan jamaah yang ingin melaksanakan umroh sunnah. Letaknya strategis dan mudah dijangkau, menjadikannya salah satu miqat paling banyak digunakan jamaah.
9. Masjid Hudaibiyah
Masjid Hudaibiyah adalah tempat terjadinya Perjanjian Hudaibiyah, sebuah perjanjian penting yang menjadi tonggak kemenangan umat Islam. Beberapa versi menyebut bahwa masjid ini juga merupakan tempat miqat bagi jamaah yang datang dari arah Jeddah. Banyak jamaah umroh memulai ihram dari masjid ini.
10. Pemakaman Ma’la (Jannatul Mu’alla)
Jannatul Mu’alla adalah pemakaman tua yang sangat bersejarah di Makkah. Di sini dimakamkan tokoh-tokoh penting, termasuk Siti Khadijah RA, Abdul Muthalib, Abu Thalib dan Keluarga Nabi lainnya. Ziarah ke pemakaman ini mengingatkan jamaah tentang jasa besar para pendukung dakwah Rasulullah.
Baca Juga: Pengertian dan Keutamaan Umroh Arbain, Belum Banyak Diketahui
Adab Mengunjungi Tempat Ziarah di Makkah
Agar ziarah di Makkah berjalan tertib dan penuh keberkahan, jamaah perlu memperhatikan beberapa adab penting. Berikut adab-adab yang sebaiknya dijaga selama berziarah:
- Meluruskan niat
Niatkan ziarah sebagai sarana memperkuat iman dan mengenang perjuangan Rasulullah SAW, bukan sekadar kegiatan wisata. - Menjaga sopan santun dan akhlak
Bersikap tenang, tidak gaduh, dan menghormati jamaah lain yang sedang beribadah. - Tidak berlebih-lebihan dalam memuliakan tempat
Menghormati situs bersejarah tanpa melakukan praktik yang tidak berdasar dalam syariat. - Memperbanyak dzikir dan doa
Mengisi waktu dengan membaca dzikir, doa, serta merenungi makna sejarah di lokasi yang dikunjungi. - Menjaga kebersihan dan ketertiban
Tidak membuang sampah sembarangan serta mengikuti aturan yang berlaku di setiap tempat. - Berpakaian sopan dan rapi
Memakai pakaian yang pantas dan sesuai adab di tanah suci. - Mengutamakan keselamatan
Berhati-hati di area berbatu, jalur pendakian, atau lokasi yang padat jamaah. - Memahami sejarah tempat yang dikunjungi
Mengetahui kisah dan peristiwa yang terjadi agar ziarah lebih bermakna dan menambah wawasan.
Baca Juga: Umroh Sepi Bulan Apa? Ini 4 Rekomendasi Waktu Terbaik
Kesimpulan
Mengunjungi tempat-tempat ziarah di Makkah bukan hanya menjadi pelengkap perjalanan umroh atau haji, tetapi juga sarana memperdalam makna ibadah. Setiap lokasi memiliki sejarah besar yang merekam perjuangan Rasulullah SAW, para sahabat, hingga para pendukung dakwah Islam.
Dengan memahami kisah di balik Jabal Nur, Gua Hira, Jabal Tsur, Arafah, hingga makam para tokoh mulia di Ma’la, jamaah dapat merasakan hubungan spiritual yang lebih kuat saat berada di Tanah Suci.
Ziarah juga menjadi momen refleksi untuk memperkuat iman, menambah pengetahuan, serta menumbuhkan rasa syukur. Namun, semua itu harus dilakukan dengan adab yang baik, meluruskan niat, menjaga akhlak, memuliakan tempat sesuai tuntunan, serta menghormati jamaah lain.
Rasakan Pengalaman Ziarah Makkah Tak Terlupakan bersama Saudaraku
Jika Anda berencana berkunjung ke Makkah, melaksanakan ibadah umroh atau haji dan ingin merasakan pengalaman ziarah yang lebih berkesan, Saudaraku siap mendampingi perjalanan Anda.
Sebagai travel umroh dan haji di Malang yang sudah berpengalaman sejak 2002, Saudaraku telah mendampingi keberangkatan puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah, tidak terbatas dari Malang Raya saja.
Bersama Saudaraku, pelaksanaan ibadah umroh atau haji dan ziarah Anda ke tempat-tempat bersejarah di Makkah akan lebih nyaman, sesuai tuntunan, dan insya allah semakin bermakna. Segera konsultasikan rencana jadwal keberangkatan umroh atau haji Anda sekarang juga.
