Apa itu Multazam – Multazam adalah salah satu lokasi istimewa di Masjidil Haram yang selalu menjadi tujuan banyak jamaah haji dan umrah. Meski sangat dikenal di kalangan yang pernah beribadah ke Tanah Suci, masih banyak orang awam yang belum memahami apa sebenarnya Multazam, di mana letaknya, dan mengapa tempat ini begitu diinginkan oleh para jamaah.
Karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian Multazam, lokasi tepatnya, hingga keutamaannya. Memahami hal ini penting agar setiap jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan optimal ketika berada di Tanah Suci.
Daftar Isi
ToggleApa itu Multazam? Dan Dimana Letaknya?
Secara bahasa, “Multazam” berasal dari kata “iltazama” yang memiliki arti “merapatkan”. Multazam merupakan salah satu bagian dari bangunan kabah, letaknya berada di sisi timur. Multazam diartikan sebagai area di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Panjang area Multazam yaitu sekitar 2 meter.
Baca Juga: Cukup 800 Ribuan/Bulan Anda Sudah Bisa Umroh, Begini Caranya!
Keutamaan Multazam, Tempat Mustajab Berdoa
Multazam memiliki keutamaan yaitu menjadi salah satu tempat mustajab untuk berdoa di Masjidil Haram. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk bisa berdoa di area tersebut. Keutamaan ini dijelaskan dalam suatu hadist, dimana Rasulullah bersabda.
Artinya: “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Apa yang diminta seseorang kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya.”
Hadits ini secara jelas menyebutkan bahwa Multazam memiliki kedudukan khusus di sisi Allah sebagai tempat doa yang mustajab. Artinya, meskipun Allah bisa mengabulkan doa di mana saja, tetapi ada lokasi-lokasi tertentu yang diberi keutamaan lebih, dan Multazam adalah salah satunya.
Tidak hanya itu, terdapat pendapat ulama yang juga menegaskan akan keutamaan multazam sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, menjelaskan bahwa doa yang dipanjatkan di tempat ini akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Pernyataan dari Imam Nawawi tersebut menunjukkan bahwa Multazam merupakan lokasi istimewa yang memiliki nilai spiritual tinggi. Seseorang yang berdoa dengan penuh ketulusan di Multazam memiliki peluang besar untuk mendapatkan ijabah atau pengabulan doa dari Allah.
Baca Juga: Apa Itu Badal Umroh? Ini Pengertian, Hukum Hingga Tata Caranya
Tata Cara Berdoa di Multazam
Sebagaimana penjelasan dari laman jatim.nu.or.id berdasarkan kitab Sunan Abu Daud dalam bab Multazam, juz 2/181 dan kitab Sunan Ibn Majah 2/987, berikut rangkuman tata cara berdoa di Multazam yang bisa dilakukan:
- Menyelesaikan tawaf terlebih dahulu.
- Melakukan shalat sunnah setelah tawaf di area belakang Ka’bah, tepatnya di Maqam Ibrahim.
- Berdoa memohon perlindungan dari siksa neraka sebagai bagian dari adab berdoa setelah tawaf.
- Mengusap Rukun Hajar Aswad jika memungkinkan dan kondisinya mendukung.
- Berdirilah di area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah (Multazam).
- Merapatkan dada, kedua telapak tangan, serta sebagian wajah, misalnya pipi ke dinding Multazam.
Jika area Multazam sangat padat dan tidak memungkinkan mendekat, jamaah bisa berdoa dari jarak jauh. Insya allah doa tetap akan didengar dan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Apa Itu Hijir Ismail? Ini Pengertian, Sejarah dan Keistimewaannya
Doa Saat Berada di Multazam
Sebenarnya tidak riwayat yang menjelaskan tentang doa khusus yang diamalkan saat berada di Multazam. Anda boleh membaca doa apa pun sesuai sesuai hajat, misalnya doa agar diberi perlindungan dunia akhirat, ampunan, kelancaran rezeki, doa untuk orang tua dan lain-lain.
Atau Anda juga bisa mengamalkan doa yang disampaikan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar juz 1 halaman 195.
“Ya Allah, bagi-Mu segala pujian, (dengan) pujian yang meliputi seluruh anugerah-Mu.
Aku bersyukur pada-Mu atas semua pemberian-Mu, baik yang kuketahui ataupun yang tidak kuketahui, dan atas segala nikmat-Mu, baik yang kuketahui ataupun yang tidak kuketahui, dan atas segalanya.
Ya Allah, sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.
Ya Allah, lindungi aku dari setan yang terkutuk, lindungi pula aku dari segala kejelekan. Cukupkan aku dengan rezeki yang Engkau berikan kepadaku dan berkahilah aku di dalamnya.
Ya Allah, jadikan aku sebagai tamu-Mu yang paling mulia, dan tetapkan aku pada jalan yang istiqamah hingga aku kelak bertemu dengan-Mu, wahai Tuhan semesta alam.”
Baca Juga: Apa itu Raudhah? Ini Pengertian Hingga Keutamaannya
Etika dan Tips Berdoa di Multazam
Mengingat area ini sangat mulia sekaligus padat oleh jamaah, penting untuk mengutamakan keselamatan, ketertiban, serta menjaga kekhusyukan ibadah. Berikut beberapa hal perlu diperhatikan agar doa yang dipanjatkan di Multazam lebih sempurna dan tidak mengganggu jamaah lain.
- Jangan memaksakan diri
Keselamatan jauh lebih penting. Jika terlalu ramai, tunggu waktu yang lebih lengang. - Tidak berdesakan hingga menyakiti orang lain
Berdesakan termasuk perbuatan yang tidak terpuji dan bisa membahayakan jamaah lain. - Tidak mengeraskan suara saat berdoa
Hindari mengeraskan suara agar tidak mengganggu jamaah lain. - Tidak terlalu lama
Berikan kesempatan kepada jamaah berikutnya.
Kesimpulan
Multazam adalah area istimewa di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah yang dikenal sebagai salah satu tempat paling mustajab untuk berdoa. Dengan memahami apa itu Multazam, lokasi tepatnya, serta keutamaan dan tata cara berdoa yang tepat, setiap jamaah dapat memaksimalkan momen ibadahnya di Masjidil Haram.
Tidak ada doa khusus yang harus dibaca saat di Multazam. Jamaah dapat memohon apa saja sesuai hajat, memohon ampunan, perlindungan, rezeki, kesehatan, maupun kebaikan dunia dan akhirat. Jamaah bisa juga mengamalkan doa yang disampaikan oleh Imam Nawawi.
Namun, ketika ingin menuju ke Multazam diharapkan jamaah tetap memerhatikan beberapa hal penting, mulai dari tidak berdesakan, tidak memaksakan diri, serta memberi kesempatan bagi jamaah lain ketika kondisi sangat ramai.
Dapatkan Keutamaan Multazam bersama Saudaraku
Bagi Anda yang ingin merasakan langsung ibadah umroh dan haji di tanah suci serta meraih keistimewaan Multazam, Saudaraku siap mendampingi perjalanan Anda. Saudaraku merupakan travel umroh dan haji di Malang yang telah berpengalaman sejak tahun 2002.
Ribuan jamaah dari berbagai daerah telah mempercayakan perjalanannya bersama Saudaraku. Tidak hanya terbatas pada jamaah dari Malang, tetapi juga dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan wilayah lain di Jawa Timur.
Anda tidak perlu khawatir untuk berangkat umroh maupun haji bersama Saudaraku. Kami sudah mendapat izin resmi sebagai PPIU Nomor U. 42 Tahun 2022 dan PIHK Nomor 13 Tahun 2022. Bersama Saudaraku perjalanan ibadah Anda insya allah aman, nyaman dan berkesan. Konsultasikan rencana umroh dan haji Anda bersama Saudaraku sekarang juga. Semoga Allah mudahkan niat baik Anda.
