Apa Itu Hijir Ismail? Ini Pengertian, Sejarah dan Keistimewaannya

Apa itu Hijir Ismail

Apa Itu Hijir Ismail – Ketika jamaah tiba di Masjidil Haram, biasanya perhatian mereka langsung tertuju pada Ka’bah. Namun, ada satu bagian lain yang tak kalah penting, yaitu Hijir Ismail. Tempat ini memiliki kedudukan yang juga istimewa dan selalu dipadati oleh jamaah. Akan tetapi, sudahkah Anda mengetahui dan memahaminya?

Dalam artikel berikut akan dibahas tentang apa itu Hijir Ismail, letaknya, keutamaan hingga amalan yang bisa dilakukan saat berada di sana.

Apa Itu Hijir Ismail? Dan Letaknya Dimana?

Hijir Ismail atau disebut juga dengan Al Hatim adalah sebuah area berbentuk setengah lingkaran yang berada di samping Ka’bah, tepatnya di sebelah utara dinding Ka’bah. Area Hijir Ismail dikelilingi oleh tembok dengan tinggi sekitar 1,3 meter, panjangnya kurang lebih 21,5 meter serta berwarna putih. Bentuk area setengah lingkaran inilah yang membuat Hijir Ismail mudah dikenali.

Sejarah Hijir Ismail

Sejarah Hijir Ismail tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang Ka’bah sebagai pusat ibadah umat Islam. Berbagai riwayat menyebutkan bahwa area ini pada mulanya merupakan tempat tinggal Nabi Ismail bersama ibunya, Siti Hajar.

Di masa itu, area tersebut bukan bagian luar seperti sekarang, tetapi berupa ruangan sederhana yang dibangun dari pondasi batu dan beratapkan dedaunan. Tempat inilah yang menjadi lokasi mereka berdua beristirahat dan menjalani hari-hari sejak Ismail kecil hingga dewasa.

Perubahan besar terjadi pada tahun 606 M, ketika kaum Quraisy melakukan renovasi Ka’bah. Saat itu Nabi Muhammad berusia sekitar 35 tahun. Renovasi tersebut perlu dilakukan karena bangunan Ka’bah mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda Makkah.

Namun kaum Quraisy hanya mau menggunakan harta yang halal untuk memugar Ka’bah, bukan dari hasil riba, perjudian, atau sesuatu yang haram. Akibat keputusan tersebut, dana yang tersedia menjadi terbatas.

Karena keterbatasan biaya itu, Quraisy terpaksa mengurangi panjang dinding Ka’bah di sisi barat dan timur sekitar 3 meter. Bagian yang tidak lagi termasuk ke dalam bangunan Ka’bah itu akhirnya berada di luar struktur utama, dan area inilah yang kemudian dikenal sebagai Hijir Ismail.

Sebelum renovasi tersebut, area Hijir Ismail diperkirakan memiliki lebar sekitar 5,5 meter. Namun setelah bangunan Ka’bah dikurangi, lebarnya bertambah menjadi 8,5 meter.

Keistimewaan Hijir Ismail

Hijir Ismail merupakan tempat yang istimewa, sehingga tidak heran jika para jamaah haji maupun umroh selalu ingin masuk dan beribadah di dalamnya. Berikut keutamaan yang dimiliki:

1. Termasuk Bagian dari Ka’bah

Keutamaan terbesar dari Hijir Ismail adalah bahwa sebagian area ini merupakan bagian asli dari Ka’bah. Berdasarkan riwayat oleh Abu Daud, disebutkan bahwa Sayyidah Aisyah radhiyallahu ’anha pernah menyampaikan bahwa ia sangat ingin masuk ke dalam Ka’bah dan melaksanakan shalat di dalamnya.

Menanggapi keinginannya, Rasulullah kemudian membawanya masuk ke Hijir Ismail. Beliau kemudian meminta Aisyah untuk shalat di situ dan menyampaikan bahwa ares tersebut merupakan sebagian dari kabah.

Dari keterangan tersebut menunjukkan jika shalat di dalam Hijir Ismail memiliki nilai yang setara dengan shalat di dalam Ka’bah.

2. Tempat Mustajab untuk Berdoa

Banyak ulama menyebut Hijir Ismail sebagai salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa. Di sinilah banyak jamaah meluangkan waktu untuk berdoa dengan khusyuk, meminta ampunan, memohon hajat, serta memperbanyak dzikir.

3. Pintu Hijir Ismail yang Selalu Dijaga Malaikat

Keistimewaan lain dari Hijir Ismail adalah keberadaan malaikat yang menjaga pintu masuknya. Hal tersebut sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda.

“Wahai Abu Hurairah, di pintu Hijir Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan sholat dua rakaat di Hijir Ismail, ‘Kamu telah diampuni dosa-dosamu. Maka mulailah dengan amalanmu yang baru.”

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa malaikat tersebut tidak hanya menjaga, tetapi juga mendoakan kebaikan dan ampunan bagi siapa pun yang masuk dan melaksanakan shalat sunnah di dalam Hijir Ismail.

Apa yang Dilakukan di Hijir Ismail?

Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan jamaah ketika berada di dalam Hijir Ismail.

1. Melakukan Shalat Sunnah

Amalan paling utama yang dilakukan di Hijir Ismail adalah shalat sunnah dua rakaat. Banyak jamaah memanfaatkan kesempatan ini karena shalat di Hijir Ismail memiliki nilai yang sama seperti shalat di dalam Ka’bah. Shalat dilakukan dengan ringkas namun tetap penuh kekhusyukan, mengingat ramainya jamaah yang juga ingin merasakan keistimewaan tempat ini.

2. Berdoa

Selain shalat, jamaah biasanya menghabiskan waktu untuk berdoa. Hijir Ismail diyakini sebagai salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa. Anda bisa memanjatkan berbagai doa sesuai kebutuhan, seperti berdoa untuk kesehatan, rezeki, kemudahan hidup, ampunan dosa, keturunan, kebaikan keluarga dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Hijir Ismail adalah area istimewa di Masjidil Haram yang memiliki nilai sejarah, spiritual, dan ibadah yang sangat besar. Berawal dari tempat tinggal Nabi Ismail dan Siti Hajar, area berbentuk setengah lingkaran ini menjadi bagian asli Ka’bah yang tidak ikut masuk ke struktur bangunan saat renovasi oleh kaum Quraisy. Karena itulah, shalat di Hijir Ismail bernilai sama seperti shalat di dalam Ka’bah.

Selain itu, Hijir Ismail juga dikenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Banyak jamaah memanfaatkan momen berada di dalamnya untuk memanjatkan doa-doa terbaik serta memperbanyak dzikir. Keistimewaan lainnya adalah keberadaan malaikat yang menjaga pintu masuknya, yang mendoakan ampunan bagi orang yang melaksanakan shalat dua rakaat di sana.

Dengan memahami pengertian dari apa itu hijir ismail, sejarah, dan keutamaannya, jamaah dapat memaksimalkan ibadah saat berada di sana, baik dengan shalat sunnah maupun berdoa dengan penuh kekhusyukan. Tempat ini bukan hanya bagian dari Ka’bah, tetapi juga salah satu lokasi penuh rahmat yang sangat dianjurkan untuk dimanfaatkan oleh setiap muslim yang datang berziarah ke Baitullah.

Raih Keutamaan Ibadah di Hijir Ismail Bersama Saudaraku

Bagi Anda yang ingin mendapatkan keutamaan ibadah di dalam Hijir Ismail, umroh atau haji bersama Saudaraku merupakan pilihan yang tepat. Saudaraku telah berpengalaman hingga 23 tahun sejak 2002, dalam mendampingi keberangkatan jamaah mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Ribuan jamaah dari berbagai daerah, khususnya Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Blitar, Kediri dan lainnya. Tidak hanya terbatas pada wilayah Jawa Timur, Saudaraku bisa melayani jamaah dari seluruh Indonesia.

Anda tidak perlu khawatir, karena Saudaraku merupakan travel umroh dan haji terpercaya dan amanah. Hal itu terjamin dengan adanya izin resmi sebagai PPIU yaitu Nomor U. 42 tahun 2022 dan juga sebagai PIHK dengan Nomor 13 tahun 2022.

Segera rencanakan perjalanan ibadah Anda bersama Saudaraku. Semoga Allah mudahkan niat baik Anda untuk menuju Tanah Suci.

Banner Konsultasi Umroh & Haji

Bagikan:

Artikel Terbaru

Klaim Promo Terbaru

Desain promo website saudaraku