Umroh Januari musim apa – Bulan Januari selalu menjadi salah satu waktu favorit jamaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah umroh. Banyak travel umroh yang membuka jadwal keberangkatan besar di awal tahun, bahkan beberapa menyediakan promo khusus.
Bagi calon jamaah yang ingin merencanakan keberangkatan umroh di bulan Januari, mungkin akan bertanya “Umroh Januari musim apa?”. Pertanyaan ini wajar, karena cuaca Arab Saudi sangat berbeda dengan Indonesia. Jika di Indonesia Januari identik dengan musim hujan, maka di Arab Saudi kondisinya sama sekali tidak demikian.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang musim apa yang berlangsung di Arab Saudi pada bulan Januari, bagaimana kondisi cuacanya, apakah nyaman untuk beribadah umroh, serta apa saja persiapan yang perlu dilakukan.
Daftar Isi
ToggleUmroh Januari Musim Apa?
Pada bulan Januari, Arab Saudi termasuk Makkah dan Madinah sedang dalam kondisi musim dingin. Musim dingin di Arab Saudi umumnya berlangsung mulai bulan November hingga Februari, dengan puncak dingin biasanya pada Desember hingga Januari. Artinya, jamaah yang berangkat di bulan Januari akan merasakan cuaca yang sejuk hingga dingin, terutama pada malam hari.
Namun perlu dipahami bahwa musim dingin di Arab Saudi tidak sama dengan musim dingin di negara-negara Eropa yang bersalju. Arab Saudi tidak bersalju, meskipun beberapa wilayah utara seperti Tabuk bisa mengalami salju.
Perbedaan Suhu Makkah dan Madinah di Bulan Januari
Meskipun Januari merupakan musim dingin di Arab Saudi, namun kondisi suhu antara Makkah dan Madinah tidaklah sama. Berdasarkan data cuaca yang Anda berikan Accuweather berikut perbedaannya:
Suhu Makkah pada Bulan Januari
Pada bulan Januari, Makkah berada di musim dingin tetapi tetap terasa hangat. Suhu siang hari berkisar 27–32°C, dengan awal bulan berada di sekitar 27–29°C dan meningkat menjadi 30–32°C menjelang akhir bulan. Cuacanya cerah hampir setiap hari, hanya sesekali turun hujan ringan.
Suhu malam hari berada di kisaran 14–18°C, cukup sejuk bagi jamaah Indonesia. Karena itu, jamaah biasanya memerlukan jaket tipis atau sweater saat keluar menuju Masjidil Haram pada malam atau dini hari. Secara umum, cuaca Makkah di Januari terasa hangat, kering, dan nyaman untuk beribadah.
Suhu Madinah pada Bulan Januari
Madinah jauh lebih sejuk dibandingkan Makkah pada bulan Januari. Suhu siang hari berada pada kisaran 22–28°C, dengan awal bulan di angka 21–23°C dan naik sedikit menjadi sekitar 25–28°C di akhir bulan.
Suhu malam hari jauh lebih dingin, yaitu 9–13°C, sehingga udara terasa menusuk terutama menjelang subuh. Jamaah biasanya membutuhkan jaket tebal, syal, atau pakaian berlapis saat beraktivitas di luar pada malam hari. Cuacanya dominan cerah dan stabil, membuat suasana ibadah di Masjid Nabawi terasa lebih adem.
Apakah Umroh Bulan Januari Nyaman?
Secara umum, umroh di bulan Januari termasuk salah satu waktu paling nyaman dalam setahun. Umroh bulan Januari menawarkan berbagai kelebihan, di antaranya yaitu:
Cuaca sangat sejuk dan bersahabat
Bulan Januari berada di musim dingin, sehingga udara terasa sejuk tanpa terik matahari yang menyengat seperti pada bulan Mei–Agustus. Pelaksanaan ibadah dan ziarah akan terasa jauh lebih ringan.
Fisik lebih tidak cepat lelah
Udara yang dingin membantu tubuh menjaga stamina karena tidak banyak berkeringat. Jamaah bisa menjalani rangkaian ibadah dengan lebih tenang tanpa mudah kehabisan energi.
Sangat cocok untuk keluarga
Suhu dingin yang nyaman membantu anak-anak maupun lansia lebih mudah beradaptasi dan menjalani ibadah tanpa beban cuaca panas ekstrem. Perjalanan pun terasa lebih aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Banyak travel menyediakan promo awal tahun
Awal tahun menjadi momen berbagai travel menawarkan promo menarik. Jamaah bisa mendapatkan harga paket yang lebih terjangkau dengan fasilitas yang tetap optimal.
Suasana ibadah lebih menenangkan
Musim dingin umumnya cerah dan stabil, sehingga kegiatan ibadah tidak terganggu cuaca.
Tantangan Umroh di Bulan Januari
Meski banyak kelebihan, umroh pada bulan Januari juga memiliki beberapa tantangan, berikut penjelasannya:
Malam hari sangat dingin
Di Madinah, suhu bisa turun hingga 6°C. Jika tidak siap, jamaah bisa merasa sangat tidak nyaman.
Risiko flu dan batuk lebih besar
Cuaca dingin, angin kering, perubahan suhu drastis, serta kurangnya istirahat bisa memicu flu, batuk, atau radang tenggorokan.
Termasuk musim ramai
Meskipun tidak seramai Ramadan atau musim liburan panjang, bulan Januari tetap termasuk periode yang cukup ramai untuk umroh. Banyak jamaah memilih waktu ini karena cuacanya sejuk dan nyaman.
Tips Selama Beribadah Umroh di Januari
Agar ibadah di musim dingin berjalan lancar dan tubuh tetap fit, jamaah perlu menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca yang lebih sejuk. Berikut beberapa tips yang bisa membantu menjaga kenyamanan selama beribadah:
1. Gunakan pakaian berlapis
Pada bulan Januari, perbedaan suhu antara siang dan malam cukup terasa. Siang hari bisa hangat, sementara malam hari sangat dingin. Gunakan pakaian berlapis seperti inner, sweater, atau jaket yang mudah dilepas saat siang dan dipakai kembali saat suhu turun.
2. Jangan tidur terlalu malam
Udara malam di Makkah dan Madinah cenderung lebih menusuk, terutama menjelang subuh. Kurang tidur bisa membuat tubuh lebih rentan sakit. Istirahat yang cukup akan membantu menjaga daya tahan tubuh selama menjalani rangkaian ibadah.
3. Gunakan lotion setiap habis wudhu
Musim dingin membuat kulit mudah kering, pecah-pecah, dan mengelupas. Gunakan lotion atau pelembap setelah wudhu untuk menjaga kulit tetap lembap, terutama di tangan dan wajah.
4. Minum air hangat
Agar tubuh tetap stabil, biasakan minum air hangat. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba, membuat badan lebih mudah masuk angin atau lelah.
5. Selalu bawa jaket ke masjid
Meskipun sedang musim dingin, pendingin udara di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap beroperasi cukup kuat. Membawa jaket atau syal ke dalam masjid sangat membantu menjaga tubuh tetap hangat saat beribadah.
6. Jaga pola makan
Cuaca dingin sering membuat jamaah kurang merasa lapar. Namun, tubuh tetap membutuhkan energi untuk beraktivitas, terutama saat thawaf, sa’i, dan berjalan kaki. Pastikan tetap makan teratur agar stamina terjaga sepanjang hari.
Kesimpulan
Umroh di bulan Januari merupakan pilihan yang sangat nyaman bagi jamaah Indonesia karena bertepatan dengan musim dingin di Arab Saudi. Suhu yang sejuk, terutama di Makkah dan Madinah, membuat rangkaian ibadah terasa lebih ringan dan tidak menguras tenaga seperti saat musim panas. Kondisi ini juga ideal bagi jamaah keluarga, termasuk anak-anak dan lansia.
Meski demikian, jamaah tetap perlu mewaspadai beberapa tantangan seperti dinginnya suhu malam, risiko flu, serta meningkatnya jumlah jamaah karena Januari termasuk periode yang cukup ramai. Dengan persiapan yang tepat mulai dari pakaian berlapis, menjaga pola makan, hingga membawa jaket ke masjid ibadah umroh di Januari dapat dijalani dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Butuh Pendamping Umroh Januari? Percayakan pada Saudaraku
Jika Anda berencana melaksanakan umroh di bulan Januari, Saudaraku Umrah dan Haji siap mendampingi perjalanan suci Anda. Saudaraku merupakan travel umroh dan haji terpercaya di Malang, berpengalaman sejak 2002, serta telah memberangkatkan ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Saudaraku menyediakan paket umroh Januari dengan fasilitas lengkap, pembimbing ibadah berpengalaman, dan harga yang kompetitif. Konsultasi keberangkatan, jadwal, serta promo dapat dilakukan dengan mudah melalui tim Kami.
