Masih Bingung Wajib Haji Ada Berapa? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Wajib Haji Ada Berapa

Wajib haji ada berapa – Setiap muslim yang telah mampu tentu memiliki keinginan besar untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Namun sebelum berangkat, penting bagi calon jamaah untuk memahami tata cara dan ketentuan ibadah ini dengan baik. Termasuk di dalam terkait pemahaman tentang wajib haji.

Sudahkah Anda mengetahui apa itu wajib haji? Sebenarnya wajib haji ada berapa? Agar tidak keliru dalam memahami dan mengamalkan, berikut penjelasan lengkapnya dan simak hingga selesai.

Pengertian Wajib Haji

Sebelum membahas jumlahnya, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan wajib haji. Secara sederhana, wajib haji adalah serangkaian amalan yang wajib dilakukan dalam ibadah haji. Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka ibadah hajinya tetap sah, namun orang tersebut wajib membayar dam (denda).

Baca Juga: 10 Urutan Haji yang Benar, Panduan Tata Cara Haji Lengkap

Hukum Meninggalkan Wajib Haji

Apabila seseorang meninggalkan amalan wajib haji dengan sengaja tanpa uzur syar’i, maka ia berdosa. Hal ini karena wajib haji merupakan bagian dari ketentuan syariat yang harus ditaati oleh setiap jamaah. Meski ibadah hajinya tetap sah secara fikih, perbuatannya tetap tercela karena menunjukkan sikap meremehkan kewajiban yang telah ditetapkan Allah SWT.

Sebaliknya, jika amalan wajib haji ditinggalkan karena uzur syar’i seperti sakit atau kondisi darurat, maka tidak berdosa, tetapi jamaah wajib membayar dam sebagai gantinya. Dengan demikian, meninggalkan wajib haji tanpa alasan yang dibenarkan agama termasuk pelanggaran yang berdosa, meskipun tidak membatalkan ibadah haji itu sendiri.

Baca Juga: Ingin Haji Anda Sah dan Diterima? Pahami 6 Rukun Haji Ini

Wajib Haji Ada Enam

Berdasarkan penjelasan dalam laman NU Online, terdapat enam wajib haji. Apa sajakah itu? Berikut ini daftar beserta penjelasannya masing-masing:

1. Ihram dari Miqat

Setiap jamaah haji wajib memulai ihram dari batas tempat yang telah ditentukan (miqat). Miqat berfungsi sebagai titik awal niat untuk berhaji dan mengenakan pakaian ihram.
Jika seseorang melewati miqat tanpa berniat ihram, maka ia wajib membayar dam. Hal ini menegaskan pentingnya niat dan kesungguhan sejak awal dalam menjalankan ibadah haji.

2. Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji wajib melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk bermalam atau sekadar singgah pada malam 10 Dzulhijjah. Di tempat ini jamaah beristirahat dan mengumpulkan batu untuk keperluan melempar jumrah di Mina.
Kewajiban mabit di Muzdalifah dapat diganti dengan dam bila jamaah tidak dapat melakukannya karena uzur tertentu, seperti kondisi kesehatan atau kepadatan jamaah.

3. Mabit di Mina

Mabit di Mina dilakukan pada malam-malam tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Selama berada di Mina, jamaah melaksanakan rangkaian ibadah melempar jumrah dan memperbanyak dzikir.
Bagi jamaah yang tidak bermalam di Mina tanpa alasan yang dibenarkan, maka ia wajib membayar dam. Namun, jika ada uzur seperti sakit atau keadaan darurat, maka kewajiban ini dapat gugur.

4. Melontar Jumrah Aqabah (10 Dzulhijjah)

Melontar jumrah Aqabah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dengan tujuh batu kerikil. Pelaksanaan ini menjadi simbol penolakan terhadap godaan setan dan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Apabila jamaah tidak melontar jumrah Aqabah tanpa alasan syar’i, maka ia wajib membayar dam sebagai bentuk pengganti atas kewajiban yang ditinggalkan.

5. Melontar Tiga Jumrah pada Hari Tasyrik

Selama hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), jamaah wajib melempar tiga jumrah, yaitu Ula, Wustha, dan Aqabah. Setiap jumrah dilempar sebanyak tujuh kali dengan batu kecil.
Kegiatan ini menjadi salah satu puncak ibadah haji yang melatih kesabaran dan ketaatan. Jika ditinggalkan, maka jamaah harus menunaikan dam sesuai ketentuan.

6. Tawaf Wada’ (Tawaf Perpisahan)

Tawaf wada’ merupakan tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Kota Makkah. Amalan ini wajib bagi seluruh jamaah kecuali bagi wanita yang sedang haid, nifas, atau memiliki uzur syar’i lainnya.
Tawaf wada’ menjadi simbol perpisahan dengan Baitullah, sekaligus ungkapan syukur dan kerinduan untuk dapat kembali suatu hari nanti. Bila jamaah meninggalkan tawaf wada’ tanpa alasan, maka ia wajib membayar dam.

Baca Juga: Masa Tunggu Haji Plus Lebih Singkat, Berapa Lama Sebenarnya?

Tips Agar Tidak Terlewat Wajib Haji

Agar seluruh amalan wajib haji dapat terlaksana dengan sempurna, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan oleh jamaah:

  1. Pilih travel haji yang terpercaya dan berpengalaman
    Travel haji yang profesional memiliki sistem bimbingan yang teratur, pembimbing berkompeten, serta jadwal kegiatan yang jelas. Dengan memilih travel haji yang tepat, jamaah akan mendapatkan arahan langsung di setiap tahapan ibadah sehingga kecil kemungkinan melewatkan amalan wajib.
  2. Pelajari manasik haji dengan baik
    Ikuti bimbingan manasik sebelum berangkat agar memahami urutan dan tata cara wajib haji sesuai syariat. Pembimbing atau ustadz berpengalaman akan membantu menjelaskan hal-hal penting yang sering terlewat oleh jamaah.
  3. Buat jadwal dan catatan ibadah pribadi
    Catat setiap amalan wajib yang harus dilakukan, seperti mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, dan tawaf wada. Dengan daftar ini, jamaah dapat memastikan tidak ada amalan yang tertinggal karena lupa atau kelelahan.
  4. Aktif berkomunikasi dengan pembimbing ibadah
    Jangan ragu bertanya jika ada hal yang belum dipahami. Pembimbing bertugas memastikan jamaah menjalankan ibadah dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah.
  5. Jaga kondisi fisik dan waktu
    Persiapkan stamina dengan baik. Kelelahan sering menyebabkan jamaah melewatkan amalan wajib. Dengan menjaga kesehatan dan disiplin waktu, ibadah menjadi lebih lancar dan khusyuk.

Baca Juga: 8 Amalan yang Pahalanya Seperti Haji dan Umroh, Ini Daftarnya!

Kesimpulan

Demikian tadi penjelasan terkait pengertian hingga wajib haji ada berapa. Memahami wajib haji dan jumlahnya merupakan bagian penting dari persiapan sebelum menunaikan ibadah haji. Terdapat enam wajib haji yang harus dilaksanakan. Di antaranya yaitu ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar jumrah Aqabah, melontar tiga jumrah pada hari tasyrik, dan tawaf wada’.

Setiap amalan wajib haji memiliki nilai dan makna tersendiri dalam menyempurnakan ibadah haji. Jika salah satu di antaranya ditinggalkan tanpa uzur syar’i, maka pelakunya berdosa meskipun hajinya tetap sah, dan wajib menggantinya dengan dam (denda). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjalankan setiap kewajiban dengan penuh kesungguhan dan kepatuhan terhadap syariat.

Agar tidak terlewat satu pun amalan wajib, jamaah disarankan untuk mengikuti manasik haji dengan baik, mencatat urutan ibadah, menjaga stamina, serta memilih travel haji terpercaya yang memberikan bimbingan menyeluruh. Dengan begitu, jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang, tertib, dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Baca Juga: 7 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus, Wajib Tahu Sebelum Daftar!

Mau Berangkat Haji? Pilih Travel Haji Yang Pasti

Dalam merencanakan keberangkatan haji memerlukan persiapan yang tepat, mulai dari mempelajari tata cara pelaksanaan hingga pemilihan travel haji. Jika Anda sedang mencari travel haji yang terpercaya dan memiliki izin resmi, Saudaraku Umrah dan Haji dapat menjadi salah satu pilihan terbaik.

Kenapa harus bersama Saudaraku? Kami merupakan travel haji plus di Malang yang telah berpengalaman dalam mendampingi keberangkatan jamaah tahun 2002. Saudaraku juga sudah memiliki izin resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yaitu Nomor 13 Tahun 2022.

Ribuan jamaah telah mempercayakan perjalanan ibadahnya bersama Saudaraku. Jamaah haji dan umroh Saudaraku berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Malang Raya. Banyak juga yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan berbagai daerah di Jawa Timur lainnya. Kami juga melayani jamaah dari luar Pulau Jawa.

Daftar haji plus bersama Saudaraku cukup DP 10 Juta sudah bisa mendapat nomor porsi haji. Segera konsultasikan rencana keberangkatan haji Anda bersama Kami. Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi secara gratis. Semoga Allah mudahkan niat baik Anda menuju Baitullah.

Banner Konsultasi Umroh & Haji

Bagikan:

Artikel Terbaru

Klaim Promo Terbaru