Cara masuk Raudhah melalui aplikasi Nusuk – Masuk ke Raudhah adalah salah satu momen paling ditunggu oleh para jamaah umroh maupun haji. Tempat yang berada di dalam Masjid Nabawi ini dikenal sebagai salah satu lokasi paling mustajab untuk berdoa. Sehingga wajar jika setiap jamaah sangat berharap bisa masuk dan dapat beribadah di dalamnya, apalagi dengan durasi yang lama.
Oleh karena itu, untuk menjaga kelancaran kunjungan dan mencegah penumpukan jamaah, Pemerintah Arab Saudi kini mewajibkan semua jamaah mengajukan izin masuk (tasreh) secara online melalui aplikasi Nusuk. Bagi jamaah yang berangkat bersama travel tentu tidak akan menjadi masalah, karena prosesnya akan dibantu dan didampingi.
Sementara bagi jamaah yang ingin masuk ke Raudhah secara mandiri, tentu bisa jadi mengalami kendala. Lalu, bagaimana cara masuk Raudhah melalui aplikasi Nusuk? Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap beserta persiapan sebelum masuk hingga jadwal kunjungan untuk jamaah laki-laki dan perempuan.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Aplikasi Nusuk?
Aplikasi Nusuk adalah platform resmi yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk membantu jamaah haji dan umroh mengatur izin kunjungan ke tempat-tempat ibadah tertentu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, termasuk Raudhah. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan jamaah, mempermudah manajemen antrean, dan memastikan ibadah berjalan nyaman dan khusyuk.
Baca Juga: Apa itu Raudhah? Ini Pengertian Hingga Keutamaannya
Jadwal Kunjungan Raudhah untuk Jamaah
Sebelum mengajukan izin, jamaah perlu memahami jadwal kunjungan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Jadwal dibedakan berdasarkan jenis kelamin demi kelancaran dan keamanan jamaah.
- Perempuan
Jadwal waktu kunjungan ke Raudhah untuk jamaah perempuan yaitu setelah salat Subuh hingga pukul 11.00 pagi dan setelah salat Isya hingga pukul 02.00 pagi. - Laki-laki
Sementara untuk jamaah laki-laki, waktu kunjungan ke Raudhah yaitu pukul 02.00 pagi hingga menjelang salat Subuh dan pukul 11.30 siang hingga menjelang salat Isya.
Baca Juga: Doa Ketika di Raudhah, Rekomendasi dan Tips Mengamalkannya
Syarat Mengajukan Izin Masuk ke Raudhah Melalui Aplikasi Nusuk
Untuk mengajukan izin kunjungan Raudhah, ada beberapa syarat penting yang wajib dipenuhi oleh para jamaah, di antaranya:
- Memiliki akun Nusuk yang sudah terverifikasi.
- Mengaktifkan fitur lokasi (GPS) di smartphone.
- Harus berada di dalam kota Madinah sesuai kebijakan terbaru.
- Memiliki nomor visa, nomor paspor, dan data pribadi yang sesuai dan valid.
- Jaringan internet harus stabil agar proses pengajuan berjalan lancar.
Jika semua syarat telah terpenuhi, Anda dapat melanjutkan proses permohonan izin.
Baca Juga: Sejarah Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Dalam Islam
Tata Cara Masuk Raudhah Melalui Aplikasi Nusuk
Berikut langkah-langkah resmi dan terbaru untuk melakukan pendaftaran izin masuk Raudhah:
1. Unduh Aplikasi Nusuk
Untuk memulai proses pengajuan izin masuk Raudhah, langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Nusuk. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android dan di App Store bagi pengguna iPhone. Pastikan Anda menginstal aplikasi resmi dengan ikon berlogo “Nusuk” agar proses berjalan aman dan sesuai ketentuan.
2. Aktifkan Lokasi (GPS)
Setelah aplikasi terpasang, Anda perlu mengaktifkan GPS pada ponsel. Fitur ini wajib diaktifkan karena aplikasi harus memverifikasi bahwa Anda benar-benar berada di Madinah. Tanpa GPS yang aktif, sistem tidak akan mengizinkan Anda melakukan pemesanan atau pembuatan izin kunjungan.
3. Pastikan Anda Sudah Berada di Madinah
Ketentuan terbaru mewajibkan jamaah untuk berada secara fisik di Madinah agar dapat mengajukan izin kunjungan Raudhah. Jika Anda masih berada di kota lain atau baru dalam perjalanan menuju Madinah, fitur pendaftaran izin belum akan tersedia di aplikasi.
4. Membuat Akun Baru (Jika Belum Memiliki)
Jika Anda belum memiliki akun, daftarlah terlebih dahulu melalui menu “New User”. Pilih bahasa yang ingin digunakan, lalu tekan “New User” dan pilih kategori “Visitor”. Isi seluruh data yang diminta dengan benar, biasanya meliputi beberapa hal ini:
- Nomor visa
- Nomor paspor
- Kebangsaan
- Nomor telepon aktif
- Password akun Nusuk
Setelah semuanya lengkap, centang tiga pertanyaan konfirmasi di bagian bawah dan tekan Register untuk melanjutkan.
5. Aktivasi Akun Nusuk
Setelah registrasi, sistem akan mengirimkan 4 digit PIN melalui email untuk aktivasi. Masukkan PIN tersebut pada aplikasi. Saat login pertama kali, aplikasi akan kembali mengirimkan kode verifikasi ke email yang sama. Masukkan kembali kode tersebut untuk menyelesaikan proses login.
6. Memilih Menu Kunjungan Raudhah
Jika akun sudah aktif dan Anda berhasil login, masuklah ke halaman utama aplikasi Nusuk. Dari sana, pilih menu “Visit Rawdah”. Anda akan diminta memilih kategori kunjungan sesuai jenis kelamin. Pilih kategori sesuai jenis kelamin (Raudhah Laki-laki dan Raudhah Perempuan).
Setelah memilih kategori yang sesuai, aplikasi akan menampilkan halaman pemilihan tanggal dan waktu kunjungan.
7. Memilih Tanggal dan Jam Kunjungan
Sistem akan menampilkan kuota kunjungan yang tersedia. Pilih tanggal dan jam sesuai preferensi Anda. Jika kuota penuh, coba perbarui aplikasi setiap beberapa menit atau cek pada rentang waktu dini hari atau setelah Subuh. Setelah memilih jadwal, aplikasi akan mengirimkan konfirmasi kunjungan.
8. Baca Aturan Kunjungan dengan Saksama
Sebelum menetapkan jadwal kunjungan, pastikan Anda membaca seluruh aturan yang berlaku. Aturan ini mencakup larangan membawa barang tertentu, adab saat memasuki Raudhah, serta ketentuan mengenai antrean dan pengamanan. Membaca aturan ini penting agar proses kunjungan berjalan tertib dan nyaman. Setelah disetujui, izin resmi akan muncul di aplikasi.
9. Konfirmasi Pemesanan Izin Raudhah
Jika pengajuan masuk ke Raudhah berhasil, Anda akan menerima jadwal kunjungan resmi disertai kode QR. Kode QR tersebut menjadi bukti sah yang harus Anda tunjukkan kepada petugas (askar) ketika memasuki area Raudhah. Simpan kode tersebut dengan baik dan pastikan mudah diakses pada saat diperlukan.
Baca Juga: Keutamaan Shalat di Masjidil Haram, Pahalanya Luar Biasa Besar!
Pintu Masuk Menuju Raudhah
Untuk memasuki Raudhah di Masjid Nabawi, jamaah tidak dapat masuk melalui sembarang pintu. Meskipun Masjid Nabawi memiliki banyak pintu dengan nama dan nomor berbeda sebagai penanda, akses menuju Raudhah telah diatur secara khusus oleh pihak otoritas masjid.
Aturan tersebut dibuat untuk menjaga ketertiban, mengendalikan jumlah jamaah, serta memastikan alur kunjungan berjalan dengan aman dan teratur. Regulasi mengenai pintu masuk Raudhah sendiri bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai kondisi di lapangan.
Saat ini, pintu utama yang ditetapkan sebagai akses masuk menuju Raudhah adalah Pintu Nomor 37, yang juga dikenal dengan nama Pintu Bilal bin Rabah. Pintu ini menjadi titik masuk resmi yang digunakan oleh seluruh jamaah, baik dari kalangan ikhwan maupun akhwat.
Baca Juga: Umroh Bersama Keluarga, Ini Keutamaan dan Tips Persiapannya
Berapa Lama Jamaah Bisa Berada di Dalam Raudhah?
Waktu di Raudhah umumnya dibatasi, jemaah diberikan kesempatan kurang lebih antara 10-15 menit beribadah untuk berada di dalam area tersebut. Durasi ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi di lapangan. Jika antrean ramai, petugas biasanya akan mengatur agar rotasi jamaah berjalan lebih cepat. Sebaliknya, jika kunjungan sedang tidak terlalu padat, jamaah dapat memperoleh waktu sedikit lebih lama.
Meskipun durasinya singkat, manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan ibadah yang paling utama, shalat sunnah dua rakaat, berdzikir, dan memanjatkan doa. Tidak perlu terlalu fokus melihat sekitar atau mengambil foto, cukup tenang, khusyuk, dan prioritaskan doa-doa terbaik Anda.
Baca Juga: Pengertian dan Keutamaan Umroh Arbain, Belum Banyak Diketahui
Kesimpulan
Memahami cara masuk Raudhah melalui aplikasi Nusuk sangat penting bagi setiap jamaah umroh dan haji agar proses kunjungan berjalan lancar dan tertib. Khususnya bagi jamaah yang ingin masuk ke Raudhah di luar jadwal yang difasilitasi oleh travel.
Prosedurnya sebenarnya cukup mudah selama syarat-syarat utama terpenuhi, seperti memiliki akun Nusuk yang aktif, menyalakan GPS, dan memastikan sudah berada di Madinah. Pemilihan jadwal juga harus disesuaikan dengan kuota yang tersedia serta perbedaan waktu kunjungan untuk laki-laki dan perempuan.
Setelah izin terbit, jamaah perlu datang lebih awal, menyiapkan QR code, membawa barang seperlunya, dan mengikuti arahan petugas di pintu masuk resmi, yaitu Pintu Nomor 37 (Pintu Bilal bin Rabah). Dengan memahami alur pengajuan, aturan kunjungan, serta durasi ibadah yang terbatas, jamaah dapat memaksimalkan waktu beribadah di Raudhah dengan lebih tenang dan khusyuk.
Dapatkan Keutamaan Ibadah di Raudhah Bersama Saudaraku
Ingin merasakan pengalaman dan mendapatkan keutamaan beribadah langsung di Raudhah? Saudaraku Umrah dan Haji siap mendampingi. Kami telah berpengalaman lebih dari 23 tahun dalam memberangkatkan ribuan jamaah dari berbagai daerah menuju Tanah Suci.
Saudaraku merupakan salah satu travel umroh dan haji terpercaya karena telah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI. Izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh yaitu No. U. 42 tahun 2022 dan sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yaitu No. 13 tahun 2022.
Konsultasikan rencana keberangkatan umroh maupun haji Anda bersama Saudaraku sekarang juga. Dapatkan penawaran spesial untuk Anda. Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi secara gratis.
