Keutamaan Bulan Dzulqa’dah: 4 Hal Yang Tak Banyak Orang Tau

Keutamaan Bulan Dzulqa’dah sering kali kurang diperhatikan, padahal bulan ini memiliki banyak keistimewaan dalam Islam. Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Banyak dari kita mungkin belum terlalu akrab dengan bulan ini, padahal bulan Dzulqa’dah menjadi salah satu dari empat bulan haram yang disebutkan langsung dalam Al-Qur’an. Di bulan ini, umat Islam diajak untuk memperbanyak ibadah, menjaga diri dari maksiat, dan mempererat persaudaraan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 Keutamaan Bulan Dzulqa’dah yang perlu diketahui, serta amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Apa Itu Bulan Dzulqa’dah?

Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriyah yang dimuliakan dalam Islam. Secara bahasa, Dzulqa’dah berasal dari kata “qa’ada” yang berarti “duduk” atau “berhenti”. Nama ini mencerminkan kondisi saat umat Islam dahulu menghentikan peperangan dan memilih untuk berdamai. Itulah sebabnya bulan Dzulqa’dah dikenal sebagai bulan kedamaian dan ketenangan.

Bulan Dzulqa’dah adalah bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah, dan merupakan bulan haram bersama dengan Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam QS. At-Taubah: 36, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan… di antaranya empat bulan haram.”

Dalam sejarah Islam, bulan ini juga memiliki posisi istimewa karena menjadi waktu dilakukannya sebagian besar umrah Rasulullah SAW. Maka tidak heran jika keutamaan bulan Dzulqa’dah sangat besar, baik dalam hal ibadah maupun sikap menjaga diri dari perbuatan dosa. Di bulan ini, setiap amal baik akan dilipatgandakan pahalanya, sedangkan amal buruk akan diberi balasan lebih berat. Oleh karena itu, amalan bulan Dzulqa’dah seperti memperbanyak dzikir, istighfar, shalat sunnah, dan sedekah sangat dianjurkan untuk dilakukan demi meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.

Kondisi Manasik Haji saat Materi Larangan Haji

Baca Juga : Ingin Haji Anda Sah dan Diterima? Pahami 6 Rukun Haji Ini

4 Keutamaan Bulan Dzulqa’dah

Berikut ini adalah 4 keutamaan bulan Dzulqa’dah yang penting untuk kita ketahu, agar bisa menjadi motivasi untuk memperbanyak ibadah dan amal baik.

1. Satu dari Empat Bulan Haram

Keutamaan bulan Dzulqa’dah yang pertama adalah statusnya sebagai bulan haram. Ini bukan berarti bulan ini “dilarang”, melainkan bulan yang dimuliakan Allah. Di bulan ini, umat Islam dilarang berbuat kezaliman, pertumpahan darah, dan dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh.

Dalam bulan haram, segala amal baik kebaikan maupun keburukan akan dilipat gandakan nilainya. Oleh karena itu, menjaga lisan, niat, dan perbuatan sangat dianjurkan.

2. Bulan Damai dan Menghindari Konflik

Pada zaman Rasulullah SAW, bulan Dzulqa’dah digunakan sebagai masa damai. Tidak ada peperangan, dan umat Islam memilih untuk beristirahat dari konflik.

Semangat dalam bulan ini adalah perdamaian dan menahan diri. Ini relevan bagi kita hari ini: menjaga emosi, menghindari pertengkaran, dan memperkuat hubungan sosial adalah bagian dari implementasi nilai Dzulqa’dah.

3. Rasulullah SAW Melakukan Umrah di Bulan Ini

Dari empat kali umrah yang dilakukan Rasulullah SAW sepanjang hidupnya, tiga di antaranya dilakukan di bulan Dzulqa’dah. Ini menunjukkan bahwa bulan ini adalah waktu yang baik untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan:

“Rasulullah melakukan umrah sebanyak empat kali, semuanya di bulan Dzulqa’dah kecuali yang dilakukan bersama haji.”

Meskipun sekarang tidak semua orang bisa melaksanakan umrah, kita tetap bisa memanfaatkan bulan ini untuk meningkatkan kualitas ibadah lainnya.

4. Pahala dan Dosa Dilipatgandakan

Karena bulan Dzulqa’dah termasuk bulan haram, pahala dari amalan baik akan dilipatgandakan. Sebaliknya, dosa juga lebih besar timbangannya dibanding bulan-bulan lain.

Di bulan ini, segala amal perbuatan, baik kebaikan maupun keburukan, akan dihitung dengan pahala atau dosa yang dilipatgandakan. Artinya, setiap ibadah yang dilakukan di bulan ini akan mendapat ganjaran lebih besar dibandingkan bulan lainnya. Misalnya, melakukan shalat sunnah, berdzikir, atau memberi sedekah di bulan Dzulqa’dah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Sebaliknya, perbuatan buruk atau maksiat yang dilakukan juga akan diberi balasan yang lebih berat. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memanfaatkan bulan Dzulqa’dah dengan memperbanyak amal shalih, menghindari dosa, dan menjaga lisan serta perilaku. Dengan demikian, bulan ini menjadi kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala berlimpah.

Baca Juga : Larangan Haji: Hindari 16 Hal Ini Agar Haji Anda Sah dan Mabrur

Amalan Bulan Dzulqa’dah yang Dianjurkan

Sebagai salah satu bulan yang mulia, yang mana salah satunya yaitu dalam bulan Dzulqa’dah ini Allah SWT akan melipatgandakan pahala untuk setiap kebaikan yang dilakukan. Oleh karena itu, amalan bulan Dzulqa’dah sangat penting untuk diperhatikan agar kita bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak pahala dan meningkatkan kualitas iman.

1. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Mengingat Allah (dzikir) dan memohon ampun (istighfar) sangat dianjurkan di bulan ini. Dzikir membuat hati tenang, sementara istighfar membuka pintu pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.

2. Membaca Al-Qur’an

Mengisi waktu dengan membaca dan merenungi isi Al-Qur’an adalah amalan mulia, apalagi di bulan yang penuh keberkahan seperti Dzulqa’dah.

3. Shalat Sunnah

Menambah shalat sunnah seperti dhuha, tahajud, dan rawatib bisa menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala tambahan.

4. Bersedekah

Memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan mulia ini karena pahalanya dilipatgandakan.

5. Menjaga Lisan dan Perilaku

Karena bulan Dzulqa’dah adalah bulan haram, menjaga diri dari perkataan buruk, gibah, dan perbuatan maksiat sangat penting. Hal ini bagian dari menghormati waktu yang Allah muliakan.

6. Melakukan Umrah

Jika memungkinkan, umrah di bulan Dzulqa’dah sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri melaksanakan tiga kali umrah di bulan ini, menunjukkan betapa besar keutamaannya.

Baca Juga : Biaya Umroh Terbaru 2025

Jangan Lewatkan Keberkahan Bulan Dzulqa’dah

Bulan Dzulqa’dah adalah waktu yang penuh keberkahan dan peluang besar untuk mendekat kepada Allah. Jangan biarkan bulan ini berlalu begitu saja tanpa amal berarti.

Mari kita isi hari-hari di bulan Dzulqa’dah ini dengan perbuatan baik, memperbanyak ibadah, dan menjaga diri dari hal-hal yang merugikan. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu memanfaatkan waktu-waktu mulia ini dengan sebaik-baiknya.

Konsultasi Umroh Haji Saudaraku

Share :