Pintu Masuk Utama Masjidil Haram – Masjidil Haram merupakan masjid terbesar yang menjadi pusat ibadah umat Islam dari seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan jamaah haji dan umroh berbondong-bondong datang untuk melaksanakan ibadah di masjid yang menjadi tempat berdirinya Ka’bah ini.
Masjidil Haram memiliki ratusan pintu, baik kecil maupun besar, yang tersebar di seluruh sisi bangunan. Namun, dari sekian banyak pintu tersebut, terdapat beberapa pintu utama yang memiliki peranan khusus, baik karena lokasinya yang strategis, kapasitasnya yang besar, maupun nilai sejarahnya.
Mengetahui dan mengenal pintu-pintu Masjidil Haram sangat penting bagi jamaah haji maupun umroh. Dengan memahami nama, lokasi, dan fungsi pintu tersebut, jamaah dapat lebih mudah menyesuaikan arah masuk dan keluar, menghindari kebingungan, serta mencegah terjadinya jamaah tersesat.
Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pintu Masjidil Haram, mulai dari jumlah keseluruhan pintu, daftar pintu utama, hingga tips praktis bagi jamaah ketika hendak memasuki masjid.
Daftar Isi
ToggleBerapa Jumlah Pintu Masuk Masjidil Haram?
Masjidil Haram telah mengalami renovasi dan perluasan sejak masa kekhalifahan hingga sekarang, salah satu dampaknya yaitu pada jumlah pintu masuk yang terus bertambah. Dilansir dari website HIMPUH News saat ini Masjidil Haram memiliki sekitar 210 pintu masuk. Dari sekian ratus pintu tersebut, terdapat 6 pintu yang menjadi pintu masuk utama dari kompleks Masjidil Haram.
Setiap pintu memiliki nama khusus, biasanya merujuk pada nama tokoh penting dalam sejarah Islam, peristiwa tertentu, atau lokasi yang berdekatan dengannya. Selain itu, pintu juga memiliki nomor untuk memudahkan jamaah mengingat.
Dengan adanya pemberian nama dan nomor ini, tentu sangat membantu karena terkadang jamaah sering tersesat akibat lupa pintu mana yang mereka gunakan pertama kali. Dengan menghafal nama dan nomor pintu, jamaah dapat dengan mudah menemukan jalan kembali ke hotel atau tempat berkumpulnya rombongan.
Baca Juga: Tempat Mustajab di Makkah, 11 Lokasi Terbaik Doa Cepat Terkabul
Daftar 6 Pintu Masuk Utama Masjidil Haram
1. Bab King Abdul Aziz (Pintu 1)
Bab King Abdul Aziz merupakan pintu utama yang berada pada sisi selatan kompleks Masjidil Haram. Pintu ini menghadap langsung ke Abraj Al-Bait atau Makkah Clock Royal Tower. Pintu ini memberikan akses langsung menuju area luar tawaf, dengan demikian dapat memudahkan jamaah lansia maupun penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda.
2. Bab Shafa (Pintu 11)
Bab Shafa merupakan pintu utama yang letaknya berada di sebelah tenggara kompleks Masjidil Haram. Lokasi pintu ini juga dekat dengan lokasi awal Jabl e-Safa. Pintu Shafa ini menjadi akses menuju area Masa’a atau tempat dimana jamaah melaksanaan sa’i antara Shafa dan Marwah. Bab Shafa ini juga memberikan akses kepada jamaah untuk bisa menuju lantai atas dari tempat awal Masa’a.
Pada area ini, terdapat fasilitas skuter yang dapat digunakan oleh para jamaah untuk mendukung pelaksanaan ibadah sa’i ataupun tawaf. Untuk menggunakan layanan tersebut, jamaah bisa naik lift menuju lantai 3. Biayanya sekitar SAR 57,5–115 per aktivitas. Biayanya beragam, yaitu sekitar SAR 57,5–115 per aktivitas dan tersedia opsi tambahan pengemudi jika diperlukan,
3. Bab Fatah (Pintu 45)
Bab Fatah merupakan pintu utama yang terletak di sebelah selatan dari kompleks Masjidil Haram. Pintu ini terlihat mewah karena pada kedua sisinya berdiri dua menara yang megah. Pintu ini dikenal juga sebagai “gerbang kemenangan”, hal tersebut merujuk berdasarkan peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW memasuki kota Mekkah pada saat penaklukan Kota Mekkah.
4. Bab Umrah (Pintu 62)
Bab Umrah merupakan pintu utama yang letaknya berada di sebelah barat dari Masjidil Haram. Pintu ini dahulunya digunakan Nabi ketika melaksanaan umroh. Bab Umrah ini juga dapat menjadi akses menuju area Mataf.
Baca Juga: 7 Tips Penting agar Umroh Mabrur, Pahami Sebelum Berangkat!
5. Bab King Fahd (Pintu 79)
Bab King Fahd merupakan pintu utama yang terletak di sisi Barat dari kompleks Masjidil Haram. Nama dari pintu ini sendiri diambil dari nama Raja Fahd. Dengan masuk melalui pintu ini, jamaah dapat langsung menyaksikan Ka’bah tanpa perlu melewati banyak jalur.
Pada waktu tertentu, Pintu King Fahd hanya digunakan sebagai akses pintu masuk, sehingga jamaah yang hendak keluar harus memilih pintu lainnya. Bagi jamaah pria yang akan menunaikan umroh dengan masuk melalui pintu ini, maka mereka diharuskan sudah dalam keadaan mengenakan ihram. Hal tersebut karena jalur dari pintu King Fahd ini langsung menuju pelataran Ka’bah.
6. Bab King Abdullah (Pintu 100)
Bab King Abdullah merupakan pintu utama yang terletak di sisi utara kompleks Masjidil Haram. Pintu ini terkenal sebagai pintu terbesar sekaligus tertinggi di dunia. Tinggi dari pintu King Abdullah yaitu 13,3 meter dengan lebar 7,7 meter dan berat mencapai 14 ton.
Melalui pintu ini, pemandangan Ka’bah juga dapat langsung terlihat oleh jamaah tanpa adanya halangan apapun. Pada pintu King Abdullah juga terdapat akses yang menghubungkan dengan terowongan menuju area Jarwal dengan panjang 1 kilometer.
Penutup
Dalam kompleks Masjidil Haram terdapat ratusan pintu masuk. 6 diantaranya menjadi pintu masuk utama Masjidil Haram, dan wajib diketahui oleh jamaah. Mulai dari Bab King Abdul Aziz, Bab Shafa, Bab Fatah, Bab Umrah, Bab King Fahd hingga Bab Abdullah.
Bagi Anda yang berencana menunaikan ibadah umroh atau haji, memahami letak pintu-pintu ini akan sangat membantu. Anda bisa terhindar dari kebingungan dan kemungkinan tersesat ketika melaksanakan rangkaian ibadah umroh maupun haji. Jadi, sebelum berangkat ke Tanah Suci, pastikan informasi ini sudah Anda pahami agar perjalanan ibadah menjadi lebih lancar dan aman.
Ibadah Nyaman dan Aman bersama Saudaraku
Bagi Anda yang ingin melaksanakan umroh dan sedang mencari travel umroh terpercaya, Saudaraku Umroh dan Haji adalah pilihan terbaik. Sejak tahun 2002, kami telah dipercaya ribuan jamaah dari berbagai kota di Indonesia, khususnya Malang, Surabaya, Sidoarjo dan berbagai kota lain di Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Saudaraku Umroh dan Haji juga telah berizin resmi Kementerian Agama sebagai PPIU, yaitu No. U.42 Tahun 2022. Kami rutin memberangkatkan 4-6 rombongan setiap bulan. Dengan bimbingan ustadz berpengalaman dan layanan sesuai sunnah, kami siap menjadi sahabat ibadah yang amanah dan terpercaya.
