Penipuan travel umroh – Belakangan ini, masyarakat kembali digemparkan oleh kasus penipuan berkedok travel umrah yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Kepolisian di Kabupaten Situbondo berhasil membongkar sebuah praktik ilegal yang merugikan hampir seratus jemaah dengan total kerugian mencapai Rp2,4 miliar rupiah.
Kasus ini bermula ketika 97 warga melapor karena tidak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci meskipun sudah membayar penuh biaya perjalanan umrah. Mereka ditawari paket dengan harga murah dan beragam pilihan durasi perjalanan, mulai dari 9 hari hingga 25 hari. Namun, janji manis tersebut berujung kekecewaan.
Awalnya, memang ada sebagian kecil jemaah yang diberangkatkan, tetapi ternyata mereka hanya dititipkan ke travel lain. Setelah diselidiki lebih dalam, terungkap bahwa perusahaan travel tersebut tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).
Modus Penipuan Travel Umroh Situbondo
Dalam penggerebekan di wilayah Situbondo, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti mulai dari perangkat komputer, brosur promosi, alat hitung uang, buku tabungan, hingga kendaraan pribadi. Lebih mengejutkan lagi, hasil investigasi menemukan sebagian besar dana yang dikumpulkan dari calon jemaah justru digunakan untuk kebutuhan pribadi dan aktivitas lain yang tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan ibadah umrah.
Sejumlah pelaku kini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman penjara. Meski begitu, penyidikan terus dikembangkan untuk menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang turut terlibat, mengingat korban tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Jember, Malang, Probolinggo, hingga Situbondo sendiri.
Baca Juga: Hukum Umroh dengan Berhutang, Apakah Diperbolehkan?
Kekecawaan Korban Penipuan Travel Umroh
Salah seorang korban mengaku sudah menyetor biaya pendaftaran sebesar 30 juta rupiah untuk program umrah 25 hari pada awal tahun 2024 lalu. Ia bersama calon jamaah yang lainnya dijanjikan berangkat pada awal 2025. Namun, hingga kini tidak ada kejelasan, bahkan banyak jemaah yang merasa kehilangan harapan.
Kekecewaan mendalam ini menjadi pelajaran berharga agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih travel umrah. Ibadah yang seharusnya penuh ketenangan justru berubah menjadi kesedihan akibat ulah pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Kasus yang terjadi di Situbondo ini menjadi pengingat keras bagi calon jemaah agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming harga murah. Biaya perjalanan umrah yang jauh di bawah standar seharusnya menjadi tanda tanya besar. Selain itu, selalu pastikan travel umrah memiliki izin resmi dari Kemenag serta track record yang jelas.
Polisi juga menegaskan bahwa masyarakat wajib melakukan pengecekan legalitas travel, baik melalui situs resmi Kemenag maupun langsung di kantor cabang setempat.
Baca Juga: 11 Tips Cara Menabung Umroh, Pasti Cepat Terkumpul
Pahami Ciri-Ciri Travel Umrah Penipu
Banyak jamaah yang tertipu oleh biro umroh abal-abal salah satunya dikarenakan kurang teliti dalam memilih. Modus penipuan biasanya dibuat sangat meyakinkan, bahkan sering disertai janji manis agar calon jamaah percaya. Supaya Anda terhindar dari kasus penipuan seperti yang sebelumnya terjadi, waspadai beberapa ciri-ciri travel umroh penipu berikut ini.
- Harga terlalu murah dan tidak masuk akal
Travel umroh penipu biasanya menawarkan harga paket umroh jauh di bawah standar normal, misalnya di bawah Rp20 juta padahal harga resmi rata-rata di atas itu. Mereka memanfaatkan keinginan jamaah untuk berangkat murah, padahal fasilitas dan keberangkatan sering kali tidak sesuai janji. - Tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag)
Setiap travel umroh wajib memiliki izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kemenag. Travel penipu biasanya sulit menunjukkan bukti legalitas tersebut, bahkan ada yang menggunakan dokumen palsu. - Janji fasilitas berlebihan
Mereka sering mengiming-imingi fasilitas hotel bintang lima, pesawat direct flight, atau pelayanan VIP dengan biaya sangat rendah. Padahal dalam kenyataan, fasilitas tersebut tidak pernah diberikan atau sangat jauh dari yang dijanjikan. - Kantor tidak jelas dan sulit dilacak
Travel resmi memiliki kantor tetap yang mudah diakses jamaah. Travel penipu biasanya hanya menggunakan alamat tidak jelas, berpindah-pindah, atau sekadar numpang nama pada ruko tanpa operasional yang nyata. - Penundaan keberangkatan berulang kali
Alasan klasik yang sering digunakan adalah menunggu kuota penuh, visa belum keluar, atau jadwal pesawat berubah. Penundaan dilakukan berkali-kali hingga jamaah tidak pernah benar-benar berangkat. - Tidak transparan dalam biaya dan fasilitas
Mereka tidak memberikan rincian jelas terkait biaya apa saja yang sudah termasuk dalam paket (visa, tiket, hotel, transportasi, makan). Akibatnya, jamaah sering ditagih biaya tambahan mendadak. - Promosi berlebihan tanpa bukti nyata
Travel penipu biasanya gencar menyebarkan brosur, iklan di media sosial, atau testimoni fiktif untuk menarik minat. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, tidak ada bukti perjalanan sebelumnya atau jamaah yang benar-benar berangkat.
Baca Juga: Umroh Musim Dingin Jadi Pilihan Banyak Jamaah, Ini Alasannya
Penutup
Kasus penipuan travel umrah yang menimpa 97 calon jemaah di Situbondo ini menjadi pengingat penting bagi kita semua bahwa memilih travel umrah dan haji tidak bisa dilakukan sembarangan.
Perjalanan umrah adalah ibadah mulia yang menjadi impian banyak umat Islam. Agar perjalanan berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan, maka sangat penting untuk memastikan travel umrah yang Abda pilih benar-benar terpercaya, berizin resmi, dan memiliki rekam jejak baik.
Jangan biarkan perjalanan ibadah suci Anda terhalang karena kurangnya kehati-hatian dalam memilih travel umroh yang amanah. Ingat, memilih travel umrah bukan hanya soal harga, tetapi juga soal keamanan, kenyamanan, dan kepastian keberangkatan.
Pilih Travel Umroh Yang Pasti
Untuk bisa beribadah umroh dengan lancar, aman dan tenang, Anda membutuhkan biro perjalanan yang resmi, terpercaya, dan berpengalaman. Saudaraku Umroh dan Haji hadir sebagai solusi aman bagi Anda yang ingin berangkat ke Tanah Suci. Kami telah memiliki izin resmi sebagai PPIU yaitu No. U.42 Tahun 2022.
Saudaraku Umroh dan Haji juga telah berpengalaman dalam memberangkatkan ribuan jemaah selama lebih dari 20 tahun, sejak tahun 2002. Kami memiliki kantor pusat yang berada di Kota Malang serta kantor cabang di Surabaya dan Sumenep. Layanan Kami tidak hanya terbatas pada wilayah Jawa Timur, tetapi seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Saudaraku Umroh dan Haji selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik mulai dari pendaftaran, bimbingan manasik, hingga pendampingan langsung selama beribadah di tanah suci. Kami menyediakan fasilitas hotel bintang 4-5, pembimbing profesional, transportasi bus AC nyaman dan lain-lain.
Saudaraku Umroh dan Haji memiliki jadwal keberangkatan yang pasti, yaitu 4-6 kali dalam setiap bulannya. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kepastian keberangkatannya. Bersama Kami, ibadah Anda tidak hanya aman dari risiko penipuan, tetapi insya allah juga akan terlaksana dengan lancar dan berkesan.
