Larangan istirahat sembarangan – Menjelang puncak musim ibadah, kondisi Masjidil Haram di Makkah semakin padat oleh jamaah dari berbagai negara. Untuk menjaga kelancaran ibadah, Otoritas Arab Saudi resmi mengeluarkan larangan penting yang wajib dipatuhi seluruh jamaah, terutama terkait penggunaan koridor dan area publik sebagai tempat istirahat.
Kementerian Haji dan Umrah menyampaikan pengumuman ini melalui akun resmi X @MoHU_En, sekaligus menegaskan kembali aturan lama yang kini diperketat karena lonjakan jumlah jamaah.
Daftar Isi
ToggleAturan Baru, Jamaah Dilarang Istirahat Sembarangan
Dalam pengumuman resminya, Pemerintah Saudi menegaskan bahwa jamaah dilarang menghamparkan alas tidur, sajadah, maupun berbaring di:
- Koridor Masjidil Haram
- Lorong jalur pejalan kaki
- Area publik sekitar masjid
- Pintu masuk atau jalur mobilitas jamaah
Larangan ini diberlakukan karena aktivitas tersebut mulai mengganggu kelancaran pergerakan jamaah yang jumlahnya terus meningkat.
Mengapa Aturan Ini Diperketat?
Kementerian Haji dan Umrah menjelaskan bahwa sebagian jamaah sering memanfaatkan lorong, koridor, dan ruang publik sebagai tempat istirahat. Kebiasaan ini menimbulkan beberapa masalah penting:
1. Menghambat Mobilitas Jamaah
Koridor dan jalur thawaf merupakan akses utama. Ketika jamaah beristirahat atau menggelar alas di sana, arus pergerakan menjadi tersendat, terutama pada jam sibuk.
2. Mengganggu Kenyamanan Ibadah
Masjidil Haram adalah fasilitas umum yang menampung jutaan jamaah. Menjadikan ruang bersama sebagai tempat tidur dianggap kurang menghormati jamaah lain.
3. Risiko Keamanan dan Medis
Petugas kesehatan dan keamanan membutuhkan jalur bebas hambatan untuk merespons insiden darurat. Hambatan kecil dapat mengakibatkan keterlambatan penanganan yang fatal.
Area Publik Bukan Tempat Istirahat
Otoritas Saudi menegaskan bahwa koridor dan lorong Masjidil Haram memiliki fungsi utama sebagai jalur pejalan kaki. Mengubahnya menjadi tempat istirahat dipandang:
- Kontraproduktif terhadap kelancaran ibadah
- Tidak sesuai dengan adab di tanah suci
- Dapat menyulitkan jutaan jamaah lain yang beraktivitas
Jamaah dianjurkan menggunakan area istirahat resmi yang telah disediakan pemerintah di kawasan masjid.
Seruan untuk Memperbarui Data di Platform Nusuk Haji
Selain penertiban perilaku di Masjidil Haram, Kementerian Haji dan Umrah juga meminta jamaah untuk memperbarui data mereka melalui platform Nusuk Haji. Pembaruan data bertujuan untuk:
- Mempercepat proses administrasi
- Memvalidasi identitas jamaah secara digital
- Menyediakan informasi terkini mengenai layanan haji
- Meminimalkan risiko kesalahan atau hambatan teknis di lapangan
Dengan sistem yang rapi, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih mudah dan terarah.
Disiplin Adalah Bagian dari Ibadah
Pemerintah Saudi mengingatkan bahwa aturan ini bukan semata tindakan administratif. Disiplin, kerapian, dan kepedulian terhadap jamaah lain merupakan bagian dari nilai luhur dalam ibadah haji dan umroh. Setiap jamaah memiliki tanggung jawab moral untuk:
- Menjaga ketertiban di area suci
- Tidak mementingkan kenyamanan pribadi
- Menghargai ruang bersama
- Mengutamakan keselamatan dan kelancaran ibadah
Sikap disiplin membantu menciptakan suasana ibadah yang aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan.
Rencanakan Perjalanan Umroh Anda Bersama Saudaraku
Ingin berangkat umroh dengan bimbingan yang aman, nyaman, dan sesuai sunnah? Saudaraku Umrah dan Haji siap membantu dan mendampingi keberangkatan Anda menuju Tanah Suci. Silakan hubungi kami untuk mengetahui pilihan paket, jadwal keberangkatan, dan promo terbaru.
