“Kalau saya berangkat umroh bulan Desember, cuacanya seperti apa ya? Apakah panas, sejuk atau kah dingin? Apakah lebih nyaman untuk beribadah, atau justru ada tantangan yang perlu diwaspadai?”
Jika Anda sedang merencanakan umroh di bulan Desember, sudah pasti akan bertanya hal tersebut. Hal ini wajar dan memang penting untuk mendapatkan informasinya agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Maka dalam artikel ini, akan dibahas tentang bagaimana kondisi cuaca umroh Desember, kelebihan dan tantangan umroh di bulan tersebut, serta tips mempersiapkan diri agar ibadah lancar.
Daftar Isi
ToggleUmroh di Bulan Desember Musim Apa?
Arab Saudi memiliki empat musim, di antaranya yaitu musim panas, gugur, dingin dan semi. Umroh di bulan Desember termasuk dalam musim dingin di Arab Saudi. Pada bulan ini kondisi udara di Makkah dan Madinah terasa lebih sejuk dibandingkan bulan-bulan lainnya. Itulah sebabnya banyak jamaah memilih berangkat umroh di akhir tahun, karena cuaca yang lebih nyaman dianggap mendukung kekhusyukan ibadah.
Baca Juga: Umroh High Season, Bulan Apa Saja & Berapa Biayanya?
Bagaimana Cuaca Umroh Bulan Desember?
Berdasarkan data dari Weather Spark, suhu rata-rata di Makkah pada bulan Desember berada pada kisaran 29–31°C untuk suhu tertinggi dan 17–19°C untuk suhu terendah. Di awal bulan (1–11 Desember), siang hari masih bisa mencapai 31°C, lalu menurun perlahan hingga sekitar 29°C di akhir bulan (31 Desember). Sementara itu, suhu malam hari berada di kisaran 19°C di awal bulan, dan bisa turun hingga sekitar 17°C menjelang akhir bulan. Dengan kondisi ini, siang hari tetap terasa hangat, namun jauh lebih nyaman dibandingkan musim panas. Sementara pada malam hari kondisi terasa lebih sejuk.
Sementara di Madinah, suhu pada bulan Desember cenderung lebih dingin dibanding Makkah. Suhu tertinggi di bulan ini rata-rata 25–28°C, sedangkan suhu terendahnya berada di kisaran 13–16°C. Di awal bulan (1 Desember), siang hari bisa mencapai 28°C, namun menurun hingga 25°C di akhir bulan. Untuk malam hari, suhunya turun cukup signifikan, dari sekitar 16°C di awal bulan, hingga 13°C di akhir Desember. Perbedaan suhu ini membuat malam di Madinah menjadi lebih dingin, terutama setelah shalat Isya atau Subuh.

Kelebihan Umroh Bulan Desember, Berdasarkan Cuacanya
Berangkat umroh di bulan Desember memiliki banyak kelebihan yang bisa dirasakan jamaah, berikut diantaranya.
- Ibadah Lebih Nyaman
Suasana yang sejuk membuat jamaah bisa beribadah tanpa harus menghadapi teriknya matahari yang menyengat. Saat melaksanakan tawaf di sekitar Ka’bah atau berjalan kaki saat sa’i antara Shafa dan Marwah, tubuh tidak cepat panas dan keringatan berlebihan. Begitu juga ketika shalat di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, jamaah bisa lebih khusyuk karena kondisi cuaca yang mendukung. - Tidak Mudah Lelah
Di musim panas, risiko kelelahan dan dehidrasi sangat tinggi karena suhu bisa menembus 40°C lebih. Namun, di bulan Desember, cuaca yang lebih sejuk membuat tubuh tidak cepat kehilangan cairan. Jamaah pun bisa lebih bertenaga saat melakukan rangkaian ibadah, meski harus berjalan jauh. Ini menjadi keuntungan besar terutama bagi jamaah yang sudah berusia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. - Cocok untuk Lansia dan Anak-anak
Salah satu alasan umroh Desember populer adalah karena lebih ramah bagi jamaah lansia maupun anak-anak. Mereka biasanya lebih rentan terhadap cuaca panas ekstrem, sehingga udara sejuk di bulan Desember memberikan perlindungan alami. Dengan suhu yang lebih bersahabat, jamaah dari berbagai usia bisa beribadah dengan lebih nyaman tanpa khawatir cepat lelah atau terkena heatstroke. - Perjalanan Ziarah Lebih Menyenangkan
Selain melaksanakan ibadah wajib, jamaah biasanya juga melakukan berziarah ke berbagai tempat bersejarah di Makkah maupun Madinah. Cuaca sejuk membuat aktivitas ini jauh lebih menyenangkan dan tanpa terasa terlalu melelahkan. Dengan begitu, jamaah bisa lebih menikmati momen spiritual sekaligus memperkaya pengalaman perjalanan ibadah.
Baca Juga: Ingin Umroh Bersama Keluarga? Ini Keutamaan & Rekomendasi Waktu Terbaik
Tantangan Cuaca Saat Umroh di Bulan Desember
Meski umroh di bulan Desember terasa lebih nyaman dibanding musim panas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh jamaah, yaitu.
- Suhu Malam yang Cukup Dingin
Pada siang hari suhu terasa sejuk, namun ketika malam menjelang, udara bisa turun cukup drastis. Di Makkah, suhu malam hari rata-rata bisa mencapai 17°C, sementara di Madinah bahkan bisa lebih dingin, sekitar 13°C. Kondisi ini paling terasa setelah salat Isya hingga menjelang Subuh. Bagi jamaah yang tidak terbiasa dengan udara dingin, hal ini bisa menyebabkan tubuh mudah menggigil, susah tidur, atau bahkan rentan masuk angin. - Kulit Mudah Kering dan Bibir Pecah-Pecah
Kondisi udara di Arab Saudi saat Desember biasanya bersifat kering. Akibatnya, kulit jamaah cepat kehilangan kelembapan sehingga menjadi kering, bersisik, atau bahkan gatal. Bibir pun sering pecah-pecah jika tidak dilindungi dengan lip balm atau pelembap. Hal ini terlihat sepele, tetapi bisa cukup mengganggu aktivitas ibadah, apalagi jika jamaah sering melakukan wudhu. - Perbedaan Suhu Siang dan Malam yang Kontras
Di siang hari, suhu di Makkah dan Madinah masih bisa mencapai 25–30°C, namun begitu malam tiba, suhu bisa turun drastis. Perbedaan suhu yang cukup ekstrem ini bisa membuat tubuh sulit beradaptasi, terutama bagi jamaah yang memiliki daya tahan tubuh lemah atau menderita penyakit tertentu seperti asma dan rematik.

Tips Persiapan Umroh di Bulan Desember
Supaya tetap nyaman selama menjalani ibadah, jamaah harus mempersiapkan diri dan perlengkapan yang sesuai dengan kondisi di bulan Desember. Beberapa di antaranya adalah.
- Jaket atau sweater tebal.
- Syal, sarung tangan, dan kaos kaki hangat.
- Pelembab kulit dan lip balm.
- Obat pribadi, terutama untuk flu dan batuk ringan.
- Masker untuk melindungi pernapasan.
Baca Juga: Penting Dibawa!!! 15 Daftar Perlengkapan Umroh di Musim Dingin
Kesimpulan
Umroh di bulan Desember termasuk dalam musim dingin di Arab Saudi. Kondisi cuaca umroh Bulan Desember memiliki suhu yang sejuk dan nyaman. Di Makkah, suhu pada siang hari terasa hangat yaitu 29–31°C, sementara ketika malam suhu bisa turun mencapai 17°C. Sedangkan di Madinah, suhu cenderung lebih dingin dimana ketika siang yaitu sekitar 25–28°C dan malam hari bisa mencapai 13°C. Kondisi ini membuat ibadah terasa lebih tenang, tidak mudah lelah, serta cocok bagi jamaah lansia maupun anak-anak.
Meski begitu, jamaah tetap harus waspada terhadap beberapa tantangan, seperti udara malam yang dingin dan risiko kulit kering. Dengan mempersiapkan perlengkapan yang tepat mulai dari jaket, syal, kaos kaki hangat, hingga pelembab ibadah umroh di bulan Desember dapat dijalani dengan lebih nyaman, khusyuk, dan penuh ketenangan.
Konsultasi Umroh Desember bersama Saudaraku
Jika Anda berencana berangkat umroh di bulan Desember, Saudaraku Umroh dan Haji sebagai salah satu travel umroh terbaik, khususnya di malang dan jawa timur siap mendampingi perjalanan ibadah Anda. Saudaraku Umroh dan Haji berpengalaman lebih dari 20 tahun dan telah memiliki izin resmi sebagai PPIU dan PIHK. Kami menghadirkan paket umroh terjangkau mulai dari 25 juta, ustadz pembimbing berpengalaman, jadwal keberangkatan jelas, rata-rata 5–6 kloter per bulan dan masih banyak kelebihan lainnya.
Konsultasikan rencana keberangkatan umroh Desember Anda sekarang juga bersama Saudaraku Umroh dan Haji. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan informasi lengkap seputar biaya, promo spesial dan jadwal terbaru.
