Tempat mustajab di Makkah adalah lokasi-lokasi yang dipercaya sangat istimewa untuk berdoa. Di tempat-tempat ini, doa yang dipanjatkan diyakini lebih mudah terkabul. Salah satu tempat mustajab untuk berdoa di Mekkah yang paling terkenal adalah Ka’bah. Beberapa bagian Ka’bah yang mustajab, seperti Multazam, Hijr Ismail, dan Rukun Yamani. Dalam artikel ini, kami akan membahas 11 tempat doa mustajab di Makkah, tempat di mana doa kita lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
11 Tempat Mustajab di Makkah untuk Berdoa
Berikut ini adalah 11 tempat mustajab di Makkah yang wajib Anda ketahui dan manfaatkan untuk berdoa saat menjalankan ibadah haji atau umroh.
1. Multazam
Multazam adalah area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Tempat ini dikenal sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa karena merupakan lokasi yang sangat dekat dengan Ka’bah. Banyak jamaah yang menempelkan tubuh mereka di dinding Ka’bah pada area ini dan memanjatkan doa, berharap doa mereka lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Multazam memiliki sejarah dan kedekatan spiritual yang membuatnya sangat dihargai di kalangan jamaah haji dan umrah.
2. Di Dalam Ka’bah
Masuk ke dalam Ka’bah adalah sebuah pengalaman langka dan sangat berharga. Tempat ini diyakini sebagai tempat mustajab berdoa di mekkah. Rasulullah SAW sendiri pernah berdoa di dalam Ka’bah, dan bagi jamaah yang mendapat kesempatan, berdoa di dalam Ka’bah memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Meskipun hanya sedikit orang yang dapat masuk, saat berada di dalamnya doa yang dipanjatkan diyakini memiliki peluang besar untuk cepat dikabulkan.
3. Hijr Ismail
Hijr Ismail merupakan area berbentuk setengah lingkaran yang terletak di sebelah utara Ka’bah. Area ini sebenarnya adalah bagian dari Ka’bah, tetapi karena suatu alasan tertentu, jamaah tidak dapat melaksanakan tawaf di sini. Hijr Ismail merupakan tempat yang sangat mustajab untuk berdoa, bahkan berdoa di sini disamakan dengan berdoa di dalam Ka’bah. Oleh karena itu, jamaah yang berkunjung ke Makkah sangat dianjurkan untuk berdoa di tempat ini.
4. Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah sudut Ka’bah yang terletak di sebelah barat, sebelum Hajar Aswad. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ini juga menjadi tempat mustajab di ka’bah. Berdoa di Rukun Yamani dianjurkan karena memiliki keutamaan tersendiri, selain sebagai tempat yang sangat dekat dengan Ka’bah, salah satu tempat paling suci bagi umat Islam.
Baca Juga : Ingin Haji Anda Sah dan Diterima? Pahami 6 Rukun Haji Ini
5. Belakang Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim adalah batu yang digunakan oleh Nabi Ibrahim AS sebagai pijakan saat membangun Ka’bah. Dalam sejarah Islam, Maqam Ibrahim ini memiliki makna yang sangat penting. Setelah selesai thawaf, disunahkan untuk melakukan shalat di belakang Maqam Ibrahim. Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur’an:
“Dan jadikanlah Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.” (QS. Al-Baqarah: 125)
Lokasi ini dipercaya sebagai salah satu tempat doa mustajab di Masjidil Haram. Doa yang dipanjatkan di sini diyakini akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT, mengingat tempat ini memiliki hubungan langsung dengan Nabi Ibrahim yang merupakan salah satu nabi terpilih dalam Islam. Banyak jamaah yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memohon keberkahan dan ampunan setelah melakukan thawaf.
6. Mina
Mina adalah lokasi pelaksanaan ibadah lempar jumrah, yang terletak sekitar 7 km dari Makkah. Selain itu, Mina juga dikenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Pada hari-hari tasyriq, banyak jamaah yang berdoa di sini, terutama saat sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah. Tempat ini dihormati karena termasuk salah satu tempat di mana Allah SWT mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
7. Muzdalifah
Muzdalifah adalah salah satu tempat yang sangat penting dalam rangkaian ibadah haji. Terletak di antara Arafah dan Mina, Muzdalifah merupakan tempat jamaah haji bermalam setelah menjalani wukuf di Arafah. Di sini, jamaah mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah di Mina.
Muzdalifah juga merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa, terutama pada malam hari setelah wukuf. Dalam sejarah, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk memanfaatkan waktu di Muzdalifah untuk berdoa dengan penuh ketulusan. Berdoa di tempat ini diyakini akan membawa keberkahan dan ampunan, serta menjadi kesempatan bagi jamaah untuk merenung dan memohon pertolongan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan mereka.
8. Padang Arafah
Padang Arafah adalah tempat wukuf bagi jamaah haji, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari Arafah, Allah SWT mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berdoa dengan tulus. Di sinilah Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhirnya. Berdoa di Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, dan banyak doa yang dipanjatkan di sini diyakini akan dikabulkan.
Baca Juga : Larangan Haji: Hindari 16 Hal Ini Agar Haji Anda Sah dan Mabrur
9. Di Bawah Mizab (Talang Ka’bah)
Mizab adalah talang yang terletak di atas Ka’bah, yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan. Berdoa di bawah Mizab sangat disarankan karena merupakan salah satu tempat mustajab untuk berdoa yang penuh berkah. Mizab memiliki makna spiritual yang mendalam, dan banyak jamaah berharap mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT dengan berdoa di bawahnya.
10. Bukit Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang terletak di dalam Masjidil Haram dan merupakan bagian dari rukun Sa’i dalam ibadah haji dan umrah. Setiap kali tiba di salah satu bukit ini, jamaah dianjurkan untuk berdoa, memohon keberkahan dan ampunan dari Allah. Shafa dan Marwah bukan hanya tempat yang penuh sejarah, tetapi juga diyakini sebagai lokasi mustajab untuk berdoa.
11. Sumur Zam-Zam
Sumur Zam zam terletak di dalam Masjidil Haram, dekat dengan Ka’bah. Tempat ini memiliki sejarah yang sangat penting dalam Islam, karena dipercaya merupakan sumber air yang muncul atas perintah Allah untuk memenuhi kebutuhan air Siti Hajar dan anaknya, Nabi Ismail. Keutamaan air Zam zam sangat dikenal, dan banyak hadits yang menjelaskan tentang keberkahan air ini.
Salah satu keutamaan utama dari Sumur Zam zam adalah doa yang dipanjatkan saat meminum air Zam zam. Rasulullah SAW bersabda:
“Air Zamzam itu untuk apa yang diniatkan.” (HR. Ibnu Majah)
Ketika meminum air Zam zam, banyak jamaah yang berdoa untuk segala kebutuhan mereka, baik duniawi maupun ukhrawi, dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap bahwa meminum air Zam zam sambil berdoa adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan meminta ampunan serta rahmat-Nya.

Adab Berdoa, Utamanya di Tempat Mustajab di Makkah
Berdoa di tempat mustajab di Makkah adalah momen yang penuh berkah, namun agar doa yang dipanjatkan lebih mudah diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT, menjaga adab dalam berdoa sangatlah penting.
Berikut ini adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan saat berdoa, khususnya di pada tempat mustajab di Makkah, untuk memastikan doa kita lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
- Menghadap Kiblat (Ka’bah)
Saat berdoa di tempat mustajab di Makkah, pastikan untuk menghadap Ka’bah sebagai kiblat. Menghadap kiblat adalah salah satu syarat yang diutamakan dalam berdoa bagi umat Islam. - Berdoa dengan Khusyuk dan Tulus
Doa yang dipanjatkan harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan, mengosongkan hati dari segala urusan duniawi, dan menumpahkan segala harapan kepada Allah SWT. - Memuji Allah dan Bershalawat kepada Nabi
Sebelum memulai doa, disarankan untuk memuji kebesaran Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini dapat membuka pintu keberkahan dan menjadikan doa lebih diterima. - Tidak Terburu-buru
Hindari terburu-buru saat berdoa. Sabar dan tenang adalah sikap yang harus dijaga, sehingga doa bisa dipanjatkan dengan penuh rasa tawakal dan harap. - Memohon dengan Tulus dan Menyebut Nama Allah
Berdoalah dengan niat yang tulus, memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan dunia akhirat. Jangan ragu untuk memohon apa pun yang menjadi kebutuhan diri, keluarga, dan umat Islam seluruh dunia. - Menghormati Tempat Mustajab
Menghormati tempat-tempat mustajab, seperti Multazam, Hijr Ismail, atau Sumur Zamzam, adalah adab yang harus dijaga. Setiap tempat ini memiliki kedudukan spiritual yang tinggi, sehingga sebaiknya mendekatinya dengan sikap yang penuh penghormatan. - Mengingat Keutamaan Tempat
Tempat-tempat mustajab di Makkah, seperti Ka’bah dan Masjidil Haram, adalah tempat yang sangat istimewa. Memahami keutamaan tempat tersebut dapat membantu jamaah untuk lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa.
Dengan menjaga adab-adab ini, doa yang dipanjatkan di tempat mustajab di Makkah akan lebih diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.
